A.
Pendahuluan
Gerakan Pemuda Ansor (selanjutnya disebut GP Ansor) merupakan ormas
kepemudaan (OKP) Islam terbesar di Indonesia. Namun demikian, sebagai badan
atonom (Banom) dari sebuah organsasi induk, keberadaan GP Ansor menjadi bagian
integral dari Nahdlatul Ulama (NU) yang gerakannya bertujuan untuk
mengorganisir para pemuda Indonesia yang beragama Islam menjadi kader NU yang
handal. Dengan posisi yang unik (uniqueness) itu, di satu sisi sebagai ormas
kepemudaan, GP Ansor mempunyai kemandirian dan keleluasaan dalam mengaktualisasikan
visi, misi, program, dan kegiatannya. Akan tetapi di sisi lain sebagai salah
satu Banom NU, GP Ansor memiliki keterikatan batin, kultural, dan kewajiban
moral untuk tunduk pada ketentuan organisasi NU.
Karena itu, dengan posisi yang begitu unik tersebut, GP Ansor tidak
saja dituntut selalu peka dan cermat dalam membaca situasi internal NU, akan
tetapi juga dapat merespon situasi eksternal. Ini berarti sikap, program, dan
kebijakan yang diambil GP Ansor tidak hanya dapat berdampak bagi dirinya dalam
mendukung pencapaian cita-cita yang dikehendaki Nahdlatul Ulama, akan tetapi
juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara. Pengkhidmatan
yang telah dijalankan GP Ansor tersebut telah membawa hasil yang
menggembirakan. Sekalipun kemudian di sana sini masih dijumpai beberapa
kekurangan dalam pelaksanaannya. Memang, seiring dengan perkembangan zaman yang
ditandai dengan kian cepatnya perubahan kehidupan yang terjadi dewasa ini, GP
Ansor tentu saja juga turut menjaga perubahan itu agar dapat berjalan dinamis
dan konstruktif melalui aksi-aksi dan pengayaan wacana yang tidak terperangkap
ke dalam anarkhisme dan ekstremitas di luar gerakan Ansor.
Dalam proses perubahan yang cepat itu, GP Ansor berada dalam posisi
untuk menjaga keseimbangan antara kekuatan-kekuatan pemuda yang sangat penting
artinya bagi proses pertumbuhan demokrasi. Karena tanpa sikap yang berimbang,
sulit ditemukan kejernihan dan kearifan dalam menyikapi suatu perubahan. Di
sinilah pentingnya visi demokratisasi itu sendiri di tengah perubahan
transisionalnya, agar wahana-wahana kebebasan yang diberikan oleh demokrasi
tidak menjadi lahan liar yang tidak terkontrol. Demokrasi bagaimana pun tetap
membutuhkan aturan publik yang disepakati bersama sebagai produk hukum. Bagi GP
Ansor, perubahan dinamis dalam sistem demokrasi yang menjadi tuntutan global di
negeri ini harus mengalami akulturasi dengan nilai-nilai kebudayaan nasional.
Untuk mengakhiri krisis kronis multidimensi, serta untuk membangun
negeri yang demokratis, adil dan beradab, tidak ada pilihan lain kecuali kita
seluruh warga bangsa untuk bersatu padu mengulurkan tangan, menganyam
potensi-potensi kecil yang kita miliki agar menjadi kekuatan sinergi kolektif
yang mampu mengusir prahara bangsa dan menanggulangi bencana. Kebersatupaduan
berbagai unsur kekuatan masyarakat, baik dari golongan, etnis, partai politik,
dan agama merupakan syarat mutlak bagi upaya pemulihan krisis multidimensi
serta ikhtiar membangun negara Indonesia yang demokratis, makmur, adil, dan beradab.
Dalam konteks pemikiran di atas, maka dipandang perlu bagi GP Ansor
untuk menyusun dan menetapkan PROGRAM KERJA PAC GP
ANSOR KECAMATAN BANGKUNAT, pada masa khidmat 2020-2023 untuk
mewujudkan tujuan kami selama 3 tahun ke depan dengan slogan membangkitkan
semangat PAC GP Ansor Bangkunat dan membangun kaderisasi.
B.
Landasan
dan Asas Program
·
Landasan
Program
Dalam menjalankan pengkhidmatan organisasi, GP Ansor mempunyai
landasan yang mensintesiskan antara ciri keislaman dan keindonesiaan,
yaitu :
1. Landasan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah
2. Landasan Kenegaraan
·
Pancasila
·
UUD
1945 & Amandemen UUD 1945
3. Landasan Keorganisasian
·
Khittah
Nahdlatul Ulama
·
Peraturan
Dasar/Peraturan Rumah Tangga GP Ansor
·
Peraturan
Organisasi GP Ansor
Landasan Program tersebut kemudian diwujudkan dalam Dasar-Dasar
Paham Keagamaan, Sikap Kebangsaan dan Kenegaraan, dan Kemasyarakatan.
1.
Dasar-Dasar
Keagamaan
·
Mendasarkan
paham keagamaan kepada sumber ajaran Islam, yaitu Al-Quran dan As-Sunnah, Al
Ijma dan Al Qiyas.
2.
Berikhtiar
memahami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dan As-Sunnah, dengan mengikuti salah
satu manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah, yakni mazhab Syafii, Hanbali, Maliki, dan
Hanafi.
3.
Meyakini
bahwa Islam adalah ajaran yang seusai dengan nilai-nilai kemanusiaan,
demokrasi, HAM, dan menjadi rahmat bagi semua makhluk, (rahmatan lil
alamin), yang sifatnya menyempurnakan segala apa yang telah dimiliki umat
manusia serta terus berikhtiar merumuskan hal-hal baru yang lebih baik untuk
meningkatkan kualitas peradaban, hidup, dan martabat umat manusia.
4.
Sikap
Kebangsaan dan Kenegaraan
5.
Kehidupan
berbangsa dan bernegara menjadi konsekuensi logis bagi terwujudnya cita-cita
kehidupan Indonesia yang konstitusional dan demokratis.
6.
Dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara ditempuh ikhtiar-ikhtiar kolektif
hasil permusyawaratan dan kesepakatan segenap elemen bangsa yang
mencerminkan nilai-nilai keadilan, kebenaran, kemashlahatan, kejujuran,
solidaritas, dan tenggang rasa, serta berlandaskan konstitusi, hukum, dan
perundang-undangan.
7.
Kehidupan
berbangsa dan bernegara mencerminkan sebuah upaya mengakomodasi, melindungi,
dan memperjuangkan aspirasi dan HAM kelompok-kelompok masyarakat dalam tatanan
kehidupan yang sinergis dan harmonis.
8.
Sikap
Kemasyarakatan
·
Sikap Tawasuth
Prinsip hidup untuk bersikap dan berlaku adil dan lurus dalam
menjalankan tugas; kewajiban dan tanggung jawab baik pribadi maupun warga
negara.
·
Sikap Tasamuh
Mampu bersikap toleran terhadap munculnya perbedaan pandangan baik
dalam pemahaman ajaran agama yang bersifat furuiyah maupun khilafiah dalam
masalah kemasyarakatan dan kebangsaan.
·
Sikap Tawazun
Sikap untuk simbang dalam menjalankan pengabdian. Di mana harus
mampu menyeimbangkan pengkhidmatan kepada Allah Swt., kepada sesama umat
manusia, dan alam semesta. Demikian pula harus mampu menjalin pengalaman masa
lalu, keadaan masa kini, dan harapan di masa mendatang.
·
Sikap I’tidal
Mampu mengambil sikap moderat dalam merumuskan pemikiran, dan
perbuatan. Sikap ini menghindarkan diri dari hal-hal yang bersifat ekstrim dan
destruktif dari sebuah kutub pendapat, pemikiran, dan perbuatan.
·
Sikap Amar
Ma‘ruf Nahi Munkar
Sikap berani menegakkan kebenaran dan kebaikan serta menolak
kebatilan dengan cara-cara yang penuh hikmah, istiqomah, dan berdasarkan hukum.
C.
Asas
Program
·
Asas
Manfaat
Segala hasil pelaksanaan program harus dapat dimanfaatkan oleh
warga dan masyarakat sekaligus mampu meningkatkan kemajuan dan kualitas hidup
warga dan masyarakat.
·
Asas
Kemandirian
Berbagai program yang dijalankan hendaknya dapat membentuk
kemandirian baik di tingkat perseorangan, warga, kelompok, organisasi, maupun masyarakat.
·
Asas
kemitraan
Sebagian pelaksanaan program kerja hendaknya mampu membangun
kerjasama dengan berbagai pihak, baik dengan departemen/instansi pemerintah,
kalangan dunia usaha, ormas, maupun LSM, selama tidak ada ikatan maupun
persyaratan yang merugikan organisasi. Hal ini untuk meringankan sekaligus
melancarkan pelaksanaan program kerja tersebut.
·
Asas
Kepeloporan
Sebagai ormas kepemudaan, hendaknya berbagai program kerja yang
dijalankan mencerminkan ciri kepeloporan. Dalam asas ini kuatnya inovasi,
kreasi, dan perintisan program dinilai sangat penting.
III. Fungsi dan Tujuan
program
A. Fungsi Program
Sebagai pedoman, petunjuk, panduan, dan pemberi arah bagi GP Ansor
di setiap jenjang kepengurusan dalam menetapkan kebijakan dan program kerja
untuk melaksanakan amanat Kongres secara sistematis dan terpadu.
B. Tujuan Program
a. Terwujudnya tujuan GP Ansor
sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar GP Ansor
b. Memantapkan proses kaderisasi,
regenerasi kepemimpinan, dan struktur organisasi, serta perangkatnya.
c. Meningkatkan partisipasi GP Ansor
dalam mewujudkan konsolidasi demokrasi dan penegakan HAM dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d. Mengintegrasikan GP Ansor sebagai
ormas kepemudaan bekerjasama dengan komponen bangsa lainnya dalam mengatasi
berbagai masalah nasional.
D.
Arah
dan Strategi Pencapaian Program
·
Arah
Program
·
Peningkatan
kualitas wawasan, sikap mental, dan pemahaman kader dan warga GP Ansor sebagai
makhluk, warga masyarakat, warga-bangsa, dan warga negara, serta
warga-masyarakat dunia.
·
Pemantapan
keberadaan dan partisipasi GP Ansor sebagai salah satu komponen bangsa dalam
menunaikan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya dalam rangka mewujudkan
kualitas kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
·
Peneguhan
pemahaman, pengetahuan, dan ketrampilan kader dan warga GP Ansor dalam
menjalankan organisasi untuk diabdikan bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.
·
Perluasan
kemandirian organisasi, kader, dan warga GP Ansor di bidang ekonomi, politik,
sosial budaya, dan lain-lain, sehingga menjadi bagian masyarakat mutamaddin
(civil society) yang mampunyai kemampuan aktif untuk mendorong proses
konsolidasi demokrasi dan penegakan HAM dalam segenap aspek kehidupan berbangsa
sekaligus berperan konstruktif dan kritis terhadap berbagai kebijakan negara.
E.
Strategi
Pencapaian Program
·
Sistematis
Program GP Ansor merupakan bagian dari konsep pengkhidmatan
organisasi yang dirumuskan dalam bentuk susunan, metode, dan rincian yang
mencerminkan pemikiran komprehensif dan berurutan.
·
Berkesinambungan
Berbagai program GP Ansor mempunyai dimensi yang berkelanjutan (sustainibilily),
sehingga dijalankan secara terus menerus dan saling berkaitan.
·
Dinamis
Program GP Ansor yang akan dilaksanakan memiliki tingkat kepekaan
yang tinggi akan perubahan internal dan eksternal, sehingga dapat
dilaksanakan fleksibel, sesuai dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
·
Akomodatif
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor merupakan hasil dari
kristalisasi beragam aspirasi, kebutuhan, dan kepentingan warga GP Ansor
khususnya, dan masyarakat umumnya.
·
Terpadu
dan Terarah
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor merupakan
kesatupaduan yang diarahkan demi terwujudnya tujuan GP Ansor sebagaimana
tertuang dalam Anggaran Dasar GP Ansor.
·
Simpel
dan Realistik
Perumusan dan pelaksanaan program GP Ansor ditetapkan sesederhana
mungkin dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi di mana program itu
dijalankan, serta melihat kemampuan yang dimiliki GP Ansor.
F.
Wawasan
Pengkhidmatan
·
Wawasan
Keislaman
Dalam menjalankan pengkhidmatannya, GP Ansor senantiasa tidak
melepaskan diri dari keberadaannya sebagai makhluk Allah SWT. yang
bertugas mengabdi dan beribadah kepada-Nya Karena itu berbagai sikap,
kebijakan, dan kegiatan GP Ansor diniatkan sebagai ibadah, dilakukan seusai
aqidah, syari’ah, dan akhlaqul karimah guna mencapai keridhaan Allah
SWT.
·
Wawasan
Kebangsaan
Pengkhidmatan GP Ansor senantiasa berupaya memperteguh dan
memperkokoh semangat dan jiwa kebangsaan, sebagai anak bangsa yang lahir dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai kemajemukan asal usul
dan latar belakang sosial.
·
Wawasan
Kepemudaan
GP Ansor dalam manjalankan pengkhidmatannya senantiasa menyadari
jati dirinya sebagai pemuda Indonesia yang harus bersikap kreatif, dinamis,
inovatif, dan kritis, serta siap memelopori berbagai agenda perubahan dan
berani mengarahkan masa depan bangsa selama tidak melanggar ketentuan hukum,
etika, dan moralitas.
·
Wawasan
Kepemimpinan
Pengkhidmatan GP Ansor tidak lepas dan ikhtiar kolektif untuk
membentuk dan meningkatkan jiwa, semangat, dan kemampuan warga masyarakat dalam
rangka menjadi pemimpin bagi dirinya, keluarga, dan lingkungan sosialnya.
Dengan demikian warga masyarakat mempunyai peluang untuk berperan aktif dalam
proses penetapan berbagai kebijakan publik yang langsung menyangkut kepentingan
dan hajat hidup masyarakat.
·
Wawasan
Kesejahteraan
GP Ansor dalam pengkhidmatannya berusaha meningkatkan kegiatan
ekonomi masyarakat baik dalam bentuk usaha kecil, menengah maupun koperasi. Hal
itu dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan kesempatan berusaha, ikut serta
mengelola sumberdaya ekonomi dan aset nasional demi terwujudnya kesejahteraan
dan keadilan ekonomi bagi segenap warga masyarakat.
·
Wawasan
Keterbukaan
Dalam menunaikan pengkhidmatan GP Ansor membuka diri untuk menjalin
hubungan baik dan bekerjasama dengan berbagai komponen bangsa tanpa memandang
perbedaan golongan, agama, ras, dan suku. Langkah itu merupakan kesadaran GP
Ansor yang hidup dalam wadah bangsa Indonesia yang majemuk dan berbhineka.
G.
Visi
dan Missi dan Standar Keaktifan PAC
·
Visi
GP Ansor sebagai berikut:
1. Revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai
tradisi Islam ahlus sunnah wal jama’ah;
2. Memperkuat sistem kaderisasi;
3. Pemberdayaan dan pengembangan potensi
warga yang diorientasikan pada bidang pendidikan dan ekonomi.
·
Missi
GP Ansor
1. Internalisasi nilai aswaja dalam GP Ansor
dan masyarakat
2. Merebut otoritas kehidupan keagamaan dan
religiusitas di lingkungan masing-masing.
3. Mempersiapkan regenerasi kepemimpinan NU,
masyarakat dan bangsa.
4. Menjadi sentrum lalu lintas informasi,
dan peluang usaha antar kader dan dengan stakeholders.
5. Memberdayakan potensi ekonomi, kemampuan
dan nalar intelektualitas, sesuai dengan basis kompetensi, profesi, sumber daya
dan lingkungan
H.
Analisis
Wilayah
Analisis Wilayah perlu dilakukan untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi PAC GP Ansor Kec. Bangkunat.
Dengan melakukan analisis Wilayah maka dalam merumuskan program kerja
diharapkan lebih tepat sasaran dan realistis dengan mengingat daya dukung
segenap komponen PAC GP Ansor Kec. Bangkunat.
Hasil analisis Wilayah dapat dijelaskan sebagai berikut:
|
I.
Program
Kerja PAC GP Ansor Bangkunat Masa Khidmah 2020-2023.
Nama
Kegiatan |
Tujuan/Sasaran |
Anggaran |
Penanggung
jawab |
|
Ta'aruf Pengurus PAC |
Mengenal personalia pengurus |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Pemetaan Ranting |
Memetakan kondisi faktual |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Sosialisasi PD PRT dan PO |
Memahami PD/PRT/PO Ansor |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Perintisan Usaha Ekonomi (Koperasi) |
Merintis Usaha Ekonomi |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Penyuluhan/Advokasi Masyarakat |
Pemahaman & Penyadaran |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
berkaitan isu-isu aktual |
Anggota dan Masyarakat |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Pelatihan Kewirausahaan (Lifeskill) |
Meningkatkan skill/wirausaha |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Pembuatan Weblog Ansor |
Mewujudkan Sarana Info |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Edukasi & Training Teknologi |
Mewujudkan kader melek TIK |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Informasi & Telekomunikasi |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
||
Kajian Tematik actual |
Meningkatkan intelektualitas |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
PHBI |
Menjaga tradisi NU |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Ziaroh |
Menjaga tradisi NU |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Bakti Sosial |
Menggalang kepedulian sosial |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
||
Olahraga/ Turnamen Dll |
komunikasi & kebersamaan |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Rekrutmen & Diklatsar |
Merekrut kader banser |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Penyusunan Database |
memperoleh database |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Latihan Berkala |
membina & meningkatkan kapasitas |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
Peningkatan Skill ke arah Spesialisasi |
meningkatkan skill |
- |
PAC GP Ansor Bangkkunat |
|
J.
Penutup
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya sehingga Pengurus
PAC GP Ansor Kecamatan Bangkunat dapat menyelesaikan Rancangan
Program Kerja PAC GP Ansor Kec. Bangkunat Masa Khidmah 2020-2023. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah berkontribusi terselesaikannya Draft ini dari awal
hingga akhir yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu, semoga
Allah SWT selalu membalas kebaikan mereka semua dengan balasan yang berlipat
ganda.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Rancangan ini jauh dari
sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Untuk itu saran, masukan, dan kritik
membangun kami nantikan dengan tangan terbuka. Semoga Rancangan
ini bermanfaat sebagai panduan dalam rapat kerja nanti. Aamiin.