Kadang itu muncul dalam
pertanyaan, kok bisa sih itu muncul dalam pertanyaan sahabat, sedangkan mereka
sudah mengikuti proses nya minimal MAPABA dong.
Tapi gak salah juga sih, apapun
pertanyaan yang mucul dari sahabat itu perlu kita pikirkan bersama karena dalam
sejarah lahirnya PMII pun berawal dari keinginan dan hasrat yang kuat dari kalangan
mahasiswsa NU pada mula nya, mungkin rasa ingintahu dan kuat nya hasrat itu
muncul pertanyaan kapan kita harus bersahabat?
Saya menulis ini sih berawal
ketika sahabat itu sudah tidak lagi menjadi mahasiswa aktif di kampus, dan yang
pasti karena saya ingin belajar nulis juga hehhe
Karena bagi saya sahabat adalah
seseorang yang sudah mengikuti proses ke-PMIIan dengan baik minimal dia ikut
MAPABA dong, terlepas dia aktif dan tidak nya. Kok bisa sih? ada pertanyaan
lagi sedangkan ketika mahasiswa dia tidak aktif dalam tanda kutip aktif menurut
siapa nih, karena kalok menurut saya aktif nya seorang sahabat itu minimal dia
dapat menjaga nama baik PMII di mata masyarakat secara umu, syukur-syukur kalok
dia punya prestasi.
Karena
dalam PMII sudah di jelaskan bagaimana sih sikap kita ber-PMII yang paling
utama dipertahankan adalah idealisme dalam menjunjung tinggi nilai-nilai moral
dan intelektual. Oleh karena basis di dalam ruang likup kampus adalah
persaingan intelektual, maka kewajiban meningkatkan intelektual mahasiswa
merupakan suatu keharusan. Di samping itu yang penting juga adalah menjaga
nilai-nilai moral. Betapa tidak, mahasiswa-mahasiswa yang belajar di perguruan
tinggi adalah harapan nyata untuk kelak menjadi ruh bagi masyarakat ketika
kembali kekampung halaman. Hanya dengan sikap itu gerkan sahabat PMII akan
diperhitungkan oleh semua kalangan.
Menurut Sahabat yang baca Kapan Kita
harus Bersahabat???
No comments:
Post a Comment