Monday, April 27, 2020

SAHABAT MUDA MENJADI PERAN PERKEMBANGAN LITERASI

"Kita Akan Berhasil Karena Kita Masih Muda dan Kita Tidak Akan Pernah Menyerah" Jack Ma



Seperti yang kita ketahui bersama, ternyata kecerdasan suatu bangsa dapat diukur dari seberapa besar budaya literasi bangsa tersebut? menurut salah satu blog yang saya baca dari (Trini Haryanti) Literasi adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca, budaya literasi dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berfikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut akan menciptakan karya. Penguasaan literasi dalam segala aspek kehidupan memang menjadi tulang punggung kemajuan peradaban suatu bangsa. Literasi amatlah penting karena seyogianya literasi adalah kegiatan melakukan iterpretasi, refleksi penguasaan dan apresiasi budaya, kemampuan dalam memecahkan masalah, serta kemampuan reseptif dan produktif dalam upaya berwacana baik secara tertulis maupun lisan. Karena itulah budaya literasi sudah saatnya ditanam sejak dini agar dapat memperkaya wawasan dan bertambah pengetahuan yang pada akhirnya akan turut membangun karakter bangsa. Menyikapi hal ini, sahabat muda sejatinya mengemban peran yang strategis dalam pembangunan bangsa, karena mereka mempunyai karakter yang kuat untuk membangun negaranya, pun berkepribadian tinggi dan mampu memahami pengetahun dan teknologi untuk bersaing baik secara lokal maupun global, khususnya dalam perkembangan literasi. Memiliki fungsi sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan yang pada akhirnya dapat berguna bagi masyarakat, tentunya sahabat muda ini memiliki banyak peran terhadap perkembangan literasi didaerah tempat sahabat muda tinggal.
Perkembangan budaya literasi masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Berdasarkan survei banyak lembaga, budaya literasi masyarakat Indonesia kalah jauh dengan negara lain di dunia. Indeks minat baca pun dapat disimpulkan bahwa setiap 1000 penduduk hanya terdapat satu orang saja yang membaca. Di sinilah saatnya dimana peran sahabat dapat diwujudkan demi membangun bangsa berbudaya literasi.
Peran sahabat dalam perkembangan literasi bisa diwujudkan baik dalam media online maupun offline. Sesuai dengan perkembangan zaman yang kian lama kian modern, dengan dilengkapi oleh kemajuan teknologi yang pesat, hal ini dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan budaya literasi di Indonesia, karena masyarakat bisa dengan mudahnya mengakses internet sehingga berita dapat terserap dengan baik. Melihat hal ini, aksi sahabat dapat diwujudkan dengan membuat blog dan menulis tulisan yang bermanfaat dengan dukungan gambar yang menarik ataupun judul yang menarik sehingga dapat memunculkan rasa penasaran pembaca untuk membacanya. Inilah salah satu yang dapat dengan mudahnya diwujudkan oleh sahabat muda guna mengkampanyekan budaya literasi sembari bersosialisasi sehingga dapat menumbuhkan budi pekerti masyaratkat yang baik. Kegiatan tulis-menulis ini bukan hanya dapat dilakukan di blog saja, sahabat muda bisa saja mengikuti berbagai kompetisi menulis yang diadakan melalui media online lainnya, sehingga dapat menggerakkan antusias sahabat lainnya dalam mengembangkan budaya literasi dan hasilnya pun dapat dibaca oleh masyarakat luas.
Sahabat muda dapat mewujudkan aksinya atau kemampuannya dengan menggunakan media cetak, yang di dalamnya terdapat konstribusi atau pendukung sahabat dalam mengembangkan literasi, atau pun terdapat kolom khusus seperti puisi, dongeng, cerita bergambar dan karya-karya lainnya, sehingga budaya literasi dapat tetap berjalan seiring perkembangan zaman.
Bukan hanya dengan bantuan media cetak saja, kemampuan sahabat dilakukan dengan bekerjasama dengan stasiun TV, Radio atau Yotube sahabat sendiri guna menyiarkan dan mengkampanyekan gerakan literasi. Pada zaman sekarang dapat dipastikan bahwa masyarakat memiliki TV, Radio atau Yotube untuk mengkonsumsi informasi. Peran sahabat dalam hal ini dapat diwujudkan misalnya dengan mengadakan perlombaan menulis essay, membuat puisi, cerita bebas dan perlombaan lainnya yang mengangkat budaya literasi bangsa.
Bentuk lain sebagai wujud kepedulian sahabat terhadap budaya literasi dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan perpustakaan dan taman baca yang Ada seperti Lamban Pitakh dan Kepalas Literasi untuk mengadakan pameran literasi yang menarik dengan tema yang unik sehingga dapat menumbuhkan minat baca masyarakat untuk berkunjung dan membaca sebagai bentuk pembudayaan literasi di tingkat masyarakat.
Peran sahabat muda dalam perkembangan literasi ini dapat diwujudkan pula dengan mengikuti kegiatan positif yang berkorelasi dengan budaya literasi atau seperti Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), PMII dan IPPNU yang ada. Kegiatan dimana kebermanfaatan dapat ditebar kepada banyak orang dan di dalamnya terdapat para pemuda penerus bangsa lainnya yang berkepribadian tinggi dan beradab sehingga dapat memperkaya wawasan dan terampil dalam bersosialisasi seperti mengikuti ajang pencarian Duta Bahasa, guna mendongkrak semangat masyarakat baik anak-anak, sahabat pemuda-pemudi hingga orang dewasa untuk membudayakan literasi membangun Bahasa.
Sahabat Berprestasi
Pemuda adalah harapan bangsa, kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas daripada pemudanya, maka di sinilah peran penting para generasi muda untuk mendongkrak semangat masyarakat Indonesia yang cinta budaya literasi dan membawanya ke masa depan yang lebih baik lagi. Tentunya generasi seperti inilah yang diharapkan sebagai panutan dalam perkembangan literasi. Salam literasi.


No comments:

Post a Comment