![]() |
Pemuda Merdeka |
Digunakan dan Tidak Digunakan Tetap Terus Belajar
Potret
pembangunan desa mengalami perubahan yaitu paska adanya Undang-Undang Desa yang
memunculkan visi dan komitmen baru terhadap desa. Harapan baru perubahan
pembangunan bagi desa menjadi fokus para pihak termasuk pemuda. Beragam
inisiatif pemuda muncul yang dapat memberikan kontribusi positif dalam proses
perubahan sosial di desa. Kapasitas pemuda dalam memobilisasi elemen masyarakat
desa menjadi bagian penting dalam proses menggerakkan partisipasi warga untuk
membangun desa. Implikasinya adalah adanya nilai tambah bagi desa yang muncul
dari kemampuan kolektif untuk mendayagunakan potensi maupun aset lokal di desa.
Pemuda desa memiliki kesediaan untuk menjadi bagian dari solusi terhadap
permasalahan sosial seperti kemiskinan, minimnya tenaga kerja pertanian,
pariwisata maupun rendahnya kualitas pelayanan sosial di desa.
Sejarah bangsa Indonesia
membuktikan bahwa peran kaum muda sangat signifikan dalam memajukan bangsa
Indonesia, sebagaimana tercatat dalam beberapa estafe kesejarahan pembaharuan
kebangsaan, sebutlah diantaranya rentetan gerakan kepemudaan pada tahun 1908,
1928, 1945, 1966, dan 1996. Itu membuktikan bahwa masa depan bangsa ada
ditangan generasi muda. Pemuda adalah harapan bangsa, kedepan mereka yang akan
menahkodai bangsa ini. Masa depan bangsa Indonesia ditentukan oleh para
generasi muda, kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa, Karena itu setiap
pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang
sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang sangat
diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga
mempertahankan kedaulatan bangsa. Tanpa melihat setatu social pemuda, baik
pemuda kaya, pemuda miskin selagi dia punya tujuan yang sama yaitu menjaga
kedaulatan bangsa ini dan mensejahtrakan masyarakat.
Salah satu langkah pemuda untuk
membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik adalah dengan partisipasi aktif
pemuda dalam upaya pembangunan masyarakat. Pembangunan masyarakat menurut
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah suatu proses melalui usaha dan prakarsa
masyarakat sendiri maupun kegiatan pemerintahan dalam rangka memperbaiki
kondisi ekonomi, sosial dan budaya.
dari berbagai ranah kehidupan,
kaum muda bisa menjadi alternatif kekuatan civil society dalam rangka merespons
sejumlah distorsi sosio politik bangsa, mulai dari persoalan klasik berupa korupsi
hingga persoalan manipulasi.
Kaum muda perlu menunjukkan kualitas
diri bahwa mereka memiliki kapasitas untuk melakukan perubahan dan memangkas habis
sistem yang korup. Kaum muda harus muncul sebagai alternatif pemecah masalah
dan bukan menjadi sumber persoalan baru. Dengan idealisme dan visi masa
depannya, harus mengembalikan nilai-nilai budaya bangsa yang telah hilang tanpa
meninggalkan kecenderungan perubahan pada ranah global.
Dalam konteks
membangunan desa, pemuda menempati posisi
sentral dalam dinamika perjalanan dan perkembangan desa tersebut termasuk menjadi
bagian dari agen
yang secara kreatif dan
inovatif mampu memanfaatkan berbagai
macam peluang ekonomi.
Kapasitas para pemuda dalam
mengembangkan unit-unit usaha, komunitas warga,
melakukan penguatan
kapasitas kelembagaan pemuda desa, mewujudkan suatu
bentuk tata kelola sumber daya
desa. Pada akhirnya
pemuda itu sendiri yang membangun dan menumbuhkan kembangkan desa, khususnya
pemuda
desa sebagai subjek yang memiliki kebanggan terhadap desanya.
No comments:
Post a Comment